Tumbuhan Kantung Semar termasuk tumbuhan langka di Indonesia. Di Indonesia sebutan untuk tumbuhan ini berbeda antara daerah satu dengan yang lain. Masyarakat Riau menamakan periuk monyet, di jambi disebut dengan kantong beruk, di Bangka disebut ketakung, sedangkan nama sorok raja mantri disematkan oleh masyarakat di Jawa Barat. Keunikan tanaman ini adalah adanya kantung yang terletak pada ujung daun. Kantung ini berguna untuk menangkap mangsanya yang berupa serangga. Tumbuhan ini digolongkan ke dalam tumbuhan pemakan serangga
Kantung semar termasuk tanaman yang langka. Kantong semar telah ditetapkan sebagai tanaman yang dilindungi oleh negara berdasarkan UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan PP No.7 tahun 1999 tentang jenis-jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi. Agar tanaman tersebut tetap lestari selain pemerintah warga masyarakat juga harus ikut menjaga kelestarian tanaman ini. Tindakan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara menyelamatkan kantong semar dari kepunahan dengan bentuk kegiatan penjagaan, pemeliharaan, pembudidayaan kantong semar.
Selain sumber daya alam, Indonesia juga memiliki sumber daya manusia. SDM memiliki peranan yang sangat penting dalam mengolah segala sumber daya alam yang ada. Lingkungan alam harus dijaga kelestariannya agar tidak punah akibat tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pemerintah harus lebih tegas lagi terhadap hal ini. Kantong semar kini terancam punah, dan tidak hanya itu, masih ada beberapa flora lain yang juga terancam kelestariannya.
Selain sumber daya alam, Indonesia juga memiliki sumber daya manusia. SDM memiliki peranan yang sangat penting dalam mengolah segala sumber daya alam yang ada. Lingkungan alam harus dijaga kelestariannya agar tidak punah akibat tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pemerintah harus lebih tegas lagi terhadap hal ini. Kantong semar kini terancam punah, dan tidak hanya itu, masih ada beberapa flora lain yang juga terancam kelestariannya.
Ancaman terhadap kelestarian kantong semar banyak berasal dari gangguan manusia seperti tertimpa pohon yang ditebang, tercabut, dan inang tempat tumbuhnya ditebang. Pola pembukaan lahan dengan sistem membakar juga dapat mengganggu kelangsungan hidup tanaman kantung semar. Pemanfaatan oleh masyarakat untuk kepentingan bisnis juga dapat mengganggu kelestarian tanaman ini. Pemanfaatan yang tidak memperhatikan kelestarian tanaman tentu akan mempercepat kepunahan.
Marilah kita berusaha untuk melestarikan tanaman yang sudah menjadi tanaman hias eksotis ini, bukan sekedar mencari keuntungan pribadi melainkan ikhlas, tulus dalam memanfaatkan, menjaga dan mengembangkannya. Dengan demikian tanaman tersebut tidak akan punah demi keseimbangan ekosistem alam ini. Tanaman kantong semar harus dapat dinikmati oleh generasi kita mendatang.
Ciri Khusus Tanaman Kantung Semar
Kantong yang dimiliki oleh tumbuhan ini berkaitan erat dengan penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Tumbuhan kantong semar banyak tumbuh di rawa-rawa yang kandungan nitrogennya kurang. Untuk mencukupi kekurangan nitrogen yang dibutuhkan, kantong semar bergantung pada serangga sebagai makanannya. Selain kemampuannya dalam menjebak serangga, keunikan lainnya adalah bentuk, ukuran, dan corak warna kantongnya. Tumbuhan ini umumnya memiliki lima bentuk kantong, yaitu bentuk tempayan, bulat telur/oval, silinder, corong dan pinggang. Tumbuhan kantong semar mampu menghasilkan nektar yang oleh kantong tersebut. Nektar tersebut berupa cairan lengket dan berasa manis. Nektar ini fungsinya adalah sebagai umpan untuk memikat serangga agar mendekati tumbuhan kantung semar. Serangga yang tertarik dengan nektar yang dihasilkan tumbuhan kantung semar tersebut kemudian akan hinggap pada dinding kantung yang licin. Akibatnya serangga itu jatuh ke dalam daun kantung
Kantung semar juga mampu menghasilkan cairan pencerna serangga. Bila serangga telah masuk ke dalam kantung, tumbuhan ini akan mengeluarkan cairan. Cairan daun kantong semar tersebut mengandung enzim tripsin dan pepsin yang dapat melarutkan serangga atau hewan yang lain yang terjebak. Serangga inilah yang dijadikan sumber makanan bagi tumbuhan kantong semar. Kantong semar hanya mengandalkan kantongnya untuk mendapatkan makanan.
Penyebaran Kantong Semar
Tanaman kantung semar tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Kantong semar hidup ditempat-tempat terbuka atau agak terlindung yang miskin unsur hara dan memiliki kelembaban udara cukup tinggi. Tanaman ini hidup di hutan hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangas, gunung kapur, dan padang savana. Di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Pulau Sumatera sebagai tempat bagi habitat tanaman ini.
Jumlah spesies kantong semar di pulau Sumatera lebih banyak dibandingkan pulau Kalimantan. Beberapa jenis Kantong semar yang tumbuh di Pulau Sumatera, Indonesia antara lain: N. adnata, N. angasanensis, N. aristolochioides, N. beccariana. Endemik Nias, Sumatera., N. bongso, N. densiflora, dan masih banyak yang lainya.
Jumlah spesies kantong semar di pulau Sumatera lebih banyak dibandingkan pulau Kalimantan. Beberapa jenis Kantong semar yang tumbuh di Pulau Sumatera, Indonesia antara lain: N. adnata, N. angasanensis, N. aristolochioides, N. beccariana. Endemik Nias, Sumatera., N. bongso, N. densiflora, dan masih banyak yang lainya.
Di Pulau Sulawesi juga terdapat beberapa janis ktanaman kantung semar yang tersebar di beberapa daerah. Berikut adalah daftar jenis tanaman bunga kantong semar (Nepenthes) yang terdapat di Pulau Sulawesi. Nepenthes eymae, Nepenthes glabrata, Nepenthes hamata, Nepenthes pitopangii, dan Nepenthes tomoriana, dan lain-lain.
Pulau Kalimantan menjadi pulau dengan jumlah spesies kantong semar terbanyak kedua setelah Sumatera. Beberapa jenis kantong semar yang terdapat di Pulau Kalimantan, antara lain: N. campanulata, N. clipeata, N. ephippiata, N. mapuluensis, N. mollis, dan N. pilosa, dan lain-lain.
Beberapa spesies kantong semar bisa dijumpai di pulau yang menjadi wilayah Papua. Berikut adalah beberapa nama spesies kantong semaryang tumbuh di pulau Papua. Nepenthes insignis., Nepenthes klossii. Jenis kantong semar Nepenthes klossii, Nepenthes neoguineensis, Nepenthes paniculata, Nepenthes papuana, dan Nepenthes treubiana, dan masih banyak yang lainnya.
Pulau Kalimantan menjadi pulau dengan jumlah spesies kantong semar terbanyak kedua setelah Sumatera. Beberapa jenis kantong semar yang terdapat di Pulau Kalimantan, antara lain: N. campanulata, N. clipeata, N. ephippiata, N. mapuluensis, N. mollis, dan N. pilosa, dan lain-lain.
Beberapa spesies kantong semar bisa dijumpai di pulau yang menjadi wilayah Papua. Berikut adalah beberapa nama spesies kantong semaryang tumbuh di pulau Papua. Nepenthes insignis., Nepenthes klossii. Jenis kantong semar Nepenthes klossii, Nepenthes neoguineensis, Nepenthes paniculata, Nepenthes papuana, dan Nepenthes treubiana, dan masih banyak yang lainnya.
Manfaat Tanaman Kantung Semar
Selain memiliki bentuk yang unik dan warna yang menarik, tanaman kantong semar ternyata memiliki beberapa manfaat yang dapat kita gunakan. Masyarakat di sebagain daerah secara turun temurun memanfaatkan tumbuhan ini untuk beberapa tujuan. Di beberapa suku pedalaman di Kalimantan masyarakat memanfaatkan cairan enzim dalam kantongnya sebagai obat mata dan batuk. Masyarakat di lain daerah menggunakan beberapa jenis kantong semar sebagai wadah memasak ketupat dan makanan lainnya. Secara umum manfaat tanaman kantung semar adalah sebagai berikut :
- Sebagai petunjuk iklim. Jika pada suatu kawasan atau areal di tumbuhi oleh kantung semar, berarti menunjukan bahwa daerah tersebut tingkat curah hujan cukup tinggi, kelembabannya diatas 75% dan tanahnya miskin unsur hara.
- Tumbuhan obat. Cairan dari kantong yang masih tertutup, digunakan sebagai obat batuk dan obat anti ngompol bagi balita.
- Sumber air bagi petualang Bagi para pendaki gunung yang kehausan kantong semar merupakan sumber air yang layak minum, tetapi air yang bias diminum adalah yang berada dalam kantong yang masih tertutup, karena kantong yang terbuka sudah tercampur dengan jasad hewan yang masuk kedalam.
- Sebagai pengganti tali. Batang kantong semar ini bisa di gunakan sebagai pengganti tali untuk pengikat barang.
- Dari segi keindahan, tanaman Kantong Semar ini banyak diminati para pencinta tanaman hias, apalagi bentuknya yang unik, warna yang menarik, mudah tumbuh yang akan menambah koleksi tanaman hias langka bagi para pencinta tanaman hias.
“Ketika hilang, baru berharga”. Sebuah kalimat sederhana yang cukup tepat untuk menggambarkan betapa memperihatinkannya keberadaan tumbuhan langka di Indonesia yang semakin punah, habis terkikis oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab dan hanya mementingkan kepenentingan pribadi. Tidak peduli betapa berharganya tanaman ini ketika jumlahnya banyak tersedia, namun ketika hampir punah barulah manusia menyadari.